Para ilmuwan menemukan cara membuat darah dari kulit manusia dewasa.
Temuan terobosan tersebut bisa saja berarti bahwa ke depan, orang-orang yang akan membutuhkan darah
untuk operasi, perawatan kanker atau perawatan penyakit lain yang
berhubungan dengan darah seperti anemia, bisa mendapatkan darah yang
dihasilkan dari sepotong kulit mereka sendiri untuk transfusi. Uji
klinis kemungkinan bisa dimulai tahun 2012.
Mick Bhatia yang merupakan direktur ilmiah McMaster's Stem Cell and Cancer Research Institute di Michael G. DeGroote School of Medicine
beserta tim penelitinya juga menunjukkan bahwa konversi tersebut
bersifat langsung. Membuat darah dari kulit tidak memerlukan langkah
penengah yaitu mengubah sel punca atau sel induk kulit menjadi sel induk
pluripoten yang bisa membuat banyak jenis-jenis sel manusia lainnya,
kemudian mengubahnya menjadi sel induk darah.
"Kami menunjukkan bahwa hal ini berhasil dilakukan dengan menggunakan
kulit manusia. Kami tahu bagaimana cara kerjanya dan yakin bahwa kami
bahkan bisa mengoptimalkan prosesnya," tutur Bhatia. "Sekarang kami
terus bekerja mengembangkan tipe lain jenis sel manusia dari kulit
karena kita sudah memiliki bukti yang meyakinkan." Demikian seperti yang
dikutip dari Physorg (07/11/10).
Penemuan tersebut direplikasi beberapa kali selama lebih dari dua tahun
menggunakan kulit manusia baik dari yang tua maupun yang muda untuk
membuktikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan pada orang-orang dari
berbagai usia.
"Temuan orisinil tersebut merupakan temuan pertama yang menunjukkan
bahwa sel-sel kulit manusia dapat langsung dikonversi menjadi sel-sel
darah melalui proses pemrograman tanpa melalui tahap pluripten.
Menghasilkan darah dari kulit pasien itu sendiri memiliki potensi untuk
menghilangkan masalah kecocokan serta kekurangan donor transplantasi
sumsum tulang antigen leukosit manusia (HLA)," kata Christine Williams,
PhD, Direktur Penelitian di Canadian Cancer Society Research Institute.
Categories: