The Alien

AMAKNYA mobil penumpang jenis sedan, selalu menggunakan sistem penggerak roda depan. Maklum, metoda ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding cara konvensional yang menggunakan penggerak roda belakang. Selain dapat mereduksi efek oversteering, mobil yang menggunakan sistem FWD juga lebih sederhana konstruksinya. Soalnya, transmisi dan gardannya dapat dibuat menjadi satu kesatuan sehingga lebih menghemat biaya.

Cuma persoalnya, poros atau as penggerak roda depan ini memang sering bermasalah. Pasalnya, pusat tumpuan dan perputaran roda ini memang memiliki konstruksi rada rumit agar dapat mengantisipasi gerakan turun naik dan harus didesain agar memungkinkan roda depan dapat dibelokkan. Itu sebabnya, as roda depan ini selalu dilengkapi dengan sambungan khusus yang lazim disebut dengan velocity joint atau semacam cross joint yang jamak digunakan pada mobil penggerak roda belakang.

Pada titik sambungan inilah sering bermasalah. Misalnya, karet boot as rodanya pecah. Kalau, dibiarkan terus, maka debu, pasir, atau kotoran lain akan masuk ke dalam bola baja sambungan yang harganya cukup mahal itu. Tentu saja, si bola baja itu dijamin rusak dalam tempo tak beberapa lama. Lantaran itu, segera ganti karet boot as roda itu bila ternyata bocor tau sobek. Coba, cek dulu pada mobil Anda!

Categories:

Leave a Reply